Web Standards, Hal Yang Harus Diketahui Sebelum Merancang Halaman Web

25 Januari 2019 Posted by
Web Standards, Hal Yang Harus Diketahui Sebelum Merancang Halaman Web
Standar web adalah spesifikasi teknis dari teknologi web yang dirilis oleh badan standardisasi. Sebagian besar standar web diterbitkan oleh World Wide Web Consortium (W3C)

Tidak lama setelah web diperkenalkan ke dunia, Netscape dan Microsoft (dua perusahaan utama dalam pengembangan perangkat lunak) memulai perang produk browser yang semakin hari persaingannya semakin meningkat. Dalam upaya untuk mengalahkan yang lain, masing-masing perusahaan memperkenalkan elemen baru dalam sumber kode dan merancang cara-cara baru untuk mengambil dan memproses konten secara online. Karena tidak adanya standar baku dalam penerapan kedua browser yang bersaing ini makan semakin tidak kompatibel tanpa kepastian yang jelas. 

Menanggapi perang browser yang sedang berlangsung yang berpotensi menghancurkan proyek internet, Tim Berners-Lee membentuk World Wide Web Consortium (W3C). Tugasnya adalah membuat seperangkat protokol dan pedoman yang dapat diterima secara universal untuk internet. Standard ini akan menjadi peraturan yang akan memandu pekerjaan programmer dan pengembang perangkat lunak di masa kini dan masa depan, untuk memastikan pertumbuhan dan aksesibilitas internet yang berkelanjutan. 

Standar teknis banyak digunakan di berbagai bidang kehidupan, contohnya standar ukuran kertas dan amplop dalam percetakan, dengan standar tersebut kita tidak perlu lagi khawatir untuk mencocokkan kertas dengan printer yang ada di rumah. Contoh lain, standard keping VCD untuk video player yang berfungsi sebagai acuan untuk menentukan bentuk, jenis, dan teknologi yang digunakan pada video player, meskipun di pasaran kita menemukan banyak sekali VCD player dengan merek yang berbeda.  
 

1. Konsep Standarisasi Web 

Standar web, mirip dengan standar lain, yaitu spesifikasi normatif teknologi dan metodologi. Dengan kata lain, standar ini adalah seperangkat persyaratan yang didefinisikan dan harus dipenuhi sebagai seperangkat formal dan spesifikasi teknis yang digunakan untuk menentukan aspek web di seluruh dunia. Tidak hanya ideal dari sudut pandang teknis tetapi juga mewakili kebutuhan pengguna.  

Standar web dirancang dengan cermat agar web yang mengikuti standar dapat diakses oleh semua orang dengan berbagai perangkat yang mungkin mereka gunakan, agar sebuah web tetap memiliki kompatibilitas hingga di waktu yang akan datang sejalan dengan perkembangan teknologi. Hal yang paling mendasar dari teknologi standar web adalah merancang sebuah web site yang memiliki kompatibilitas terhadap sejumlah besar piranti hardware dan software yang digunakan untuk mengakses web. Sejumlah aturan dan petunjuk telah dikembangkan oleh W3C untuk tujuan di atas. 
 

2. Keunggulan Standarisasi Web

Markup yang memenuhi standar dan valid memiliki beberapa keunggulan. Berikut adalah beberapa di antara keunggulan tersebut: 

  • Biaya design yang lebih rendah, hal ini disebabkan oleh konsep yang matang dalam proses perancangan yang akan memberikan kemudahan di dalam merawat web site dan web site akan dapat diakses oleh sejumlah besar browser, sehingga meminimalisir biaya pengembangan di masa yang akan datang.
  • Biaya hosting yang lebih murah, web yang dirancang dengan standar web akan memiliki ukuran file yang lebih kecil karena kode-kode penyusunnya dirancang terstruktur sehingga dampaknya space hosting yang dibutuhkan lebih kecil dan bandwidth yang lebih kecil, ini artinya akan mengurangi biaya hosting.
  • Meningkatkan fungsi web, pengunjung web akan mendapatkan kemudahan di dalam mengakses web site yang memiliki standar web, seperti waktu loading yang lebih cepat, cara kerja standar web, ketika web diakses oleh si pengunjung: web akan meload konten-nya terlebih dahulu setelah itu baru diikuti dengan menampilkan gambar/visual layout, ini artinya si pengunjung akan mendapatkan informasi/konten terlebih dahulu (bukankah pengunjung web datang untuk mendapatkan informasi bukan gambar/visual). Ini akan membuat web site lebih responsif dan mampu menyajikan informasi yang cepat kehadapan pengunjung web.
  • Meningkatkan aksesibilitas, web berbasis standar web metode perancangannya adalah pemisahan antara struktur dan prensentasi, ini akan membuat web site lebih mudah dan akurat dibaca oleh screen reader dan browser alternatif sehingga lebih banyak kemungkinan orang yang bisa mengakses web site kita, meskipun orang tersebut memiliki cacat fisik seperti buta, dll
  • Meningkatkan potensi ranking pada hasil pencarian di search engine, web site yang mengikuti standar web lebih disukai oleh search engine karena memberikan kemudahan search engine untuk melakukan peng-indeks-an.
  • Kemudahan menata ulang/kustomisasi tampilan web, metode pemisahan antara struktur dan presentasi akan memudahkan bagi pemilik web site/perancang web di dalam mengkustomisasi tampilan web site-nya dikemudian hari.

Secara umum, standar web adalah spesifikasi teknis dari teknologi web yang dirilis oleh badan standardisasi. Sebagian besar standar web diterbitkan oleh W3C. Rekomendasi ini sangat penting ketika merancang dan mendesain halaman web yang sesuai dengan standar.

Artikel Terkait