Beberapa tahun sebelumnya, pemasaran online mungkin sesuatu yang tidak terpikirkan dan bahkan tidak dipertimbangkan sebagai solusi pemasaran oleh para pelaku usaha kecil. Bagi mereka, pemasaran online bukan prioritas strategis yang harus dilakukan saat itu. Namun beberapa tahun belakang ini, banyak yang berubah dengan pemikiran para pelaku bisnis di tanah air. Ini disebabkan oleh pesatnya perkembangan teknologi dan mudahnya masyarakat dalam mengakses konten dan informasi berharga di jagad maya.
Penggunaan teknologi sebagai media pemasaran mulai berubah ketika teknologi Web pindah dari alat navigasi yang bersifat pasif ke alat komunikasi yang transaksional. Seseorang bisa melakukan pembelian, mengajukan pertanyaan, mendapat tanggapan, dan banyak lagi melalui Internet. Awalnya, situs web hanya merupakan alat komunikasi satu arah yang hanya dapat diakses tanpa memberikan fasilitas bagi pengunjung untuk merespon, namun bagaimanapun juga pengunjung yang datang ke situs web waktu itu dapat mengakses informasi yang mereka butuhkan bagi kebutuhan dan hajat hidup mereka. Bermula dari itu, tingkat minat masyarakat dunia untuk mengakses informasi semakin besar dan teknologi internet mulai tumbuh dan berkembang menjadi alat yang semakin banyak dipergunakan orang.
Tidak butuh waktu lama bagi masyarakat dunia untuk mengakses teknologi internet yang lebih cepat dengan diperkenalkannya jaringan kabel dan koneksi internet berkecepatan tinggi, basis pengguna semakin meluas dan biaya yang dikeluarkan oleh pengguna pun semakin murah. Dengan diperkenalkannya blog, seseorang menemukan cara untuk menerbitkan buku harian online dan berkomunikasi dengan orang lain dalam percakapan dua arah. Web berevolusi menjadi media sosial, dan konten yang dibuat pengguna lahir. Generasi baru Internet dikenal sebagai Web 2.0 atau Web sosial. lihat juga Fokus dan Filosofi yang Mendasari Evolusi Web Masa kini dan Masa depan
Ketika aplikasi blogging seperti Blogger dan WordPress yang membutuhkan sangat sedikit pengetahuan teknis untuk digunakan, menggoda masyarakat kita untuk memanfaatkannya sebagai alat publikasi dari sisi pengguna. Sebelumnya, hanya perusahaan besar dengan modal melimpah saja yang mampu menerbitkan konten dan pengguna hanya dilibatkan sebagai penonton. Penerbitan konten dari sisi pengguna akhirnya menjadi lebih mudah berkat hadirnya Web Sosial, dan semakin banyak orang bergabung dalam percakapan online dan ikut bergabung pada berbagai platform media sosial di jagad maya.
Jejaring sosial merupakan peluang besar untuk menjangkau pasar yang tidak pernah diimpikan oleh para pelaku bisnis sebelumnya, bahkan 10 tahun yang lalu komunikasi dua arah antara pemilik bisnis dan pelanggan dengan hanya menggerakkan ujung jari tidak terbayangkan sama sekali. Sebelumnya, pemasaran dengan metode push marketing diinisiasi oleh pelaku bisnis yang secara aktif "mendorong" pesan dan informasi kepada konsumen. Taktik pemasaran tradisional seperti iklan adalah contoh dari push marketing ini. Pelaku bisnis mengirim pesan kepada konsumen melalui berbagai media dengan harapan bahwa pesan itu akan memotivasi konsumen untuk mengambil tindakan dan mencari produk, layanan, dan merek mereka.
Saat ini, potensi bisnis dengan adanya jejaring sosial memungkinkan pelaku bisnis untuk menerapkan Pull marketing, yaitu pemasaran modern yang diinisiasi oleh konsumen yang secara aktif mencari atau meminta informasi tentang produk, layanan, dan merek. Web sosial menawarkan peluang pemasaran yang menarik bagi bisnis karena pengguna atau konsumen secara aktif terlibat dalam bisnis dan “menarik” lebih banyak informasi dari media ini, yang pada akhirnya mengarah pada penjualan.
Dengan memanfaatkan media sosial ini, pemilik usaha kecil harus belajar bagaimana menggunakan alat-alat dari Web sosial secara efektif untuk membangun bisnis mereka dengan memaksimalkan tujuan diantaranya membangun hubungan dengan konsumen agar terlibat aktif; menghadirkan cara jitu untuk meningkatkan kesadaran merek kepada pelanggan, meningkatkan pengakuan dan meningkatkan loyalitas; sebagai media publikasi di mana pelaku bisnis dapat berbagi informasi penting dan mengubah persepsi negatif tentang usaha mereka; melalui pemasaran media sosial, pelaku bisnis dapat memberikan peluang eksklusif kepada pelanggan agar membuat orang-orang ini merasa dihargai dan diistimewakan; Selain itu, pelaku bisnis dapat menggunakan alat-alat dari media sosial untuk membaca dan memahami pelanggan, membuat profil demografis dan perilaku pelanggan, belajar tentang keinginan dan kebutuhan pelanggan, dan memahami perilaku pesaing.
Mengapa Perusahaan Anda Membutuhkan Social Media Marketing?
21 Mei 2020
Posted by
Saat ini, potensi bisnis dengan adanya jejaring sosial memungkinkan pelaku bisnis untuk menerapkan Pull marketing, yaitu pemasaran modern yang diinisiasi oleh konsumen yang secara aktif mencari atau meminta informasi tentang produk, layanan, dan merek.